Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) Runggun Cililitan adalah salah satu cabang dari sinode GBKP yang berlokasi di kawasan Cililitan, Jakarta Timur. Gereja ini didirikan untuk melayani komunitas Batak Karo yang tinggal di area Jakarta dan sekitarnya, sekaligus menjadi wadah bagi jemaat untuk menjalankan kegiatan rohani, sosial, dan budaya.
Sejarah Singkat
GBKP Runggun Cililitan berdiri pada tahun 1973, sehingga memiliki sejarah panjang dalam melayani jemaat selama lebih dari 50 tahun. Perayaan HUT emas mereka pada tahun 2023 menjadi momen penting untuk merefleksikan perjalanan pelayanan mereka, dengan tema berakar pada firman Tuhan, bertumbuh dalam iman, dan berbuah dalam kasih. Dalam perayaan ini, gereja juga meluncurkan sebuah buku berjudul “Ulih Latih Simerdang” yang menggambarkan perjalanan spiritual dan kontribusi gereja bagi masyarakat.
Kegiatan Ibadah
GBKP Cililitan memiliki jadwal ibadah mingguan dengan beberapa bahasa untuk memenuhi kebutuhan jemaatnya:
- Ibadah Pagi (07.00 WIB): Menggunakan Bahasa Karo, ditujukan bagi jemaat yang lebih senior dan terbiasa dengan tradisi budaya Karo.
- Ibadah Utama (09.00 WIB): Menggunakan Bahasa Indonesia untuk menjangkau lebih banyak generasi muda dan jemaat multikultural.
- Ibadah Siang (11.00 WIB): Kembali menggunakan Bahasa Karo.
Pelayanan dan Komunitas
Selain ibadah, GBKP Runggun Cililitan aktif dalam berbagai kegiatan pelayanan dan komunitas, termasuk:
- PERMATA (Persekutuan Pemuda GBKP): Sebuah wadah bagi generasi muda untuk bersekutu, bertumbuh dalam iman, dan berkontribusi pada masyarakat melalui berbagai kegiatan seperti seminar, pelatihan, dan aksi sosial.
- MAMRE dan MORIA: Organisasi pelayanan untuk kaum pria (Mamre) dan wanita (Moria) yang fokus pada pengembangan spiritualitas, keluarga, dan pelayanan sosial.
- Sekolah Minggu: Untuk mendidik anak-anak sejak dini dalam pengenalan iman Kristen dan nilai-nilai moral.
- Saitun: Organisasi pelayanan yang secara khusus mewakili kaum lansia atau lanjut usia di dalam gereja.
Fasilitas
Gereja ini memiliki fasilitas yang memadai untuk mendukung berbagai kegiatan, seperti:
- Ruang kelas untuk Sekolah Minggu dan pelatihan.
- Ruang ibadah utama yang luas.
- Aula serbaguna untuk pertemuan dan kegiatan komunitas.
Leaving an indelible mark on the landscape of tomorrow.